Hipokondriasis digambarkan sebagai kondisi kecemasan yang kronis di mana penderita selalu merasa ketakutan yang patologik terhadap dirinya sendiri. Penderita merasa yakin sekali bahwa dirinya mengidap penyakit yang parah (serius).
Keluhan fisik yang disampaikan terkadang tidak seimbang dengan keadaan fisik yang sebenarnya. Misalnya, sakit kepala selalu dikaitkan dengan tumor otak, atau bintik pada kulit dikaitkan dengan kusta yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
Hipokondriasis mirip dengan somatisasi dalam pengertian bahwa individu yang menderita kedua gangguan tersebut selalu memperhatikan gejala fisik. Perbedaannya adalah pada penderita somatisasi sering kali mengeluhkan bermacam-macam penyakit, sedangkan penderita hipokondriasis selalu mengeluh pada satu atau dua gejala saja.