Penyakit

Gondongan atau mumps adalah pembengkakan kelenjar parotid (kelenjar air liur yang terletak di antara telinga dan rahang) karena adanya infeksi virus. Oleh karena itu, orang yang mengalami gondongan bagian sisi wajahnya akan terlihat membesar. Gondongan merupakan penyakit menular dan umumnya diderita oleh anak-anak. Gondongan biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang lebih 10 hari. Namun pada beberapa kasus, dapat juga menyebabkan komplikasi, seperti meningitis, pembengkakan testis, pembengkakan ovarium, dan pankreatitis.

Gondongan bisa dicegah sedini mungkin dengan memberikan imunisasi MMR (measles, mumps, Rrbella) atau MMRV (measles, mumps, rubella, and varicella). Pemberian vaksin dilakukan saat anak berusia usia 12-18 bulan, dan harus diulang sekali lagi ketika berusia 6 tahun.

Gejala yang muncul jika menderita gondongan antara lain:

• Bengkak dan nyeri pada area rahang. Pasien yang mengalami gondongan biasanya akan mengalami bengkak pada salah satu pipi ataupun keduanya.
• Demam.
• Sakit kepala, sakit pada telinga, sakit tenggorokan, dan nyeri ketika menelan maupun membuka mulut.
• Kelelahan, disertai nyeri pada otot dan persendian.
• Nafsu makan menurun dan mual.

Gondongan disebabkan oleh salah satu virus dari keluarga paramyxovirus yang penyebarannya mirip dengan virus flu. Virus akan menyerang lewat udara, misalnya dari cairan yang keluar saat bersin atau batuk orang yang menderita gondongan.

Diagnosis biasanya dilakukan dengan penulusuran gejala yang muncul dan riwayat paparan virus. Tes darah mungkin dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis. Kultur virus juga mungkin dilakukan dengan menggunakan sampel urin, air ludah, maupun cairan serebrospinal. Namun, rangkaian tes ini jarang dilakukan.

Pada sebagian besar kasus, pasien gondongan akan sembuh dengan sendirinya. Namun pada beberapa kasus, pasien harus menjalani rawat inap. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan gejala pada gondongan adalah:

• Menggunakan obat OTC (over the counter) yang dijual bebas untuk meredakan sakit kepala dan demam, seperti parasetamol dan ibuprofen.
• Mengompres bagian yang nyeri dan bengkak dengan air hangat atau air dingin.
• Memperbanyak minum air putih.
• Memperbanyak istirahat.