Penyakit

Critical limb ischemia (CLI) adalah penyumbatan parah pada arteri-arteri ekstremitas bawah, yang secara nyata mengurangi aliran darah. Ini adalah bentuk peripheral arterial disease (penyakit arteri perifer yang serius), atau PAD. PAD disebabkan oleh aterosklerosis, pengerasan dan penyempitan arteri dari waktu ke waktu karena penumpukan deposit lemak yang disebut plak.

Baca juga: Tekanan Darah Tinggi saat Hamil dapat Berakibat Kematian?

Pencegahan CLI dapat dilakukan dengan tidak merokok, diet, olahraga teratur, dan cek gula darah anda secara berkala karena orang dengan gula darah tinggi lebih rentan terkena CLI.

Di antaranya:

• Sakit atau mati rasa di kaki.
• Kulit kaki kering.
• Kuku kaki tebal.

• Berkurangnya denyut nadi di kaki.
• Infeksi kulit yang tidak sembuh atau bisul.
• Gangren kering di kaki.

Baca juga: Turunkan Gula Darah dengan Aman, Coba Cara Ini!

CLI disebabkan oleh penyumbatan kronis arteri yang secara signifikan mengurangi aliran darah ke tangan dan/atau kaki. CLI merupakan stadium lanjut penyakit arteri perifer, yang diakibatkan oleh penebalan lapisan arteri yang progresif (disebabkan oleh penumpukan plak). Penumpukan plak ini, juga dikenal sebagai aterosklerosis, menyempit atau menghambat aliran darah, mengurangi sirkulasi darah ke tangan dan/atau kaki.

Faktor risiko CLI meliputi:

• Usia (Pria di atas 60 dan wanita setelah menopause)

• Merokok • Diabetes

• Kegemukan atau obesitas

• Kolesterol Tinggi

• Tekanan darah tinggi

• Gaya hidup tak bertenaga

• Riwayat keluarga penyakit vaskular

Baca juga: Cara Mengukur Tekanan Darah di Rumah

Dokter dapat mengidentifikasi dan menemukan penyebab penyumbatan yang terkait dengan CLI dengan menggunakan satu atau lebih dari metode berikut:

·Auskultasi: Adanya suara bruit, atau "whooshing", di arteri kaki dikonfirmasi dengan menggunakan stetoskop.

·Indeks Ankle-brachial (ABI): Tekanan darah sistolik di lengan terbagi oleh tekanan sistolik pada pergelangan kaki.

·Ultrasound Doppler: Bentuk ultrasound ini bisa mengukur arah dan kecepatan aliran darah melalui pembuluh darah.

·CT angiography: Prosedur sinar-X lanjutan yang menggunakan komputer untuk menghasilkan gambar tiga dimensi.

·Magnetic resonance angiography (angiografi MR): Pasien diberikan gelombang frekuensi radio dalam medan magnet yang kuat. Energi yang dilepaskan diukur dengan komputer dan digunakan untuk membuat gambar pembuluh darah dua dimensi dan tiga dimensi.

·Angiogram: Studi sinar-X pada pembuluh darah diambil dengan menggunakan pewarna kontras.

CLI adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan segera untuk membangun kembali aliran darah ke daerah yang terkena. Prioritas nomor satu adalah untuk mempertahankan/menyelamatkan anggota badan yang terkena.

Baca juga: Selain Makanan, Apa Saja Sih yang Bisa Memengaruhi Kadar Gula Darah?