Kondisi yang memperlambat aliran darah ke ginjal, trauma langsung ke ginjal, saluran kemih (ureter) terhambat alirannya sehingga urin tidak bisa dikeluarkan. Kondisi yang bisa menyebabkan aliran darah ke ginjal menjadi lambat adalah: kehilangan cairan tubuh atau darah, obat-obat anti hipertensi, serangan jantung, penyakit jantung, infeksi, gagal hati, penggunaan obat-obatan tertentu (seperti aspirin, ibuprofen, naproxen), reaksi alergi (anafilaksis), luka bakar berat, dehidrasi berat.
Kondisi-kondisi lain yang bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya GGA adalah: sumbatan darah di pembuluh darah di sekitar ginjal, penumpukan kolesterol yang menghambat aliran darah ke ginjal, penyakit glomerulonefritis (peradangan pada ginjal), sindrom uremik hemolitik, infeksi, lupus (penyakit sistem imun), obat-obatan tertentu (kemoterapi, antibiotik, pewarna untuk tes radiologi, asam zoledronik, myeloma multipel (kanker sel plasma), skleroderma (penyakit kulit dan jaringan ikat), kelainan darah (thrombotic thrombocytopenic purpura), toksin (alkohol, logam berat, kokain), vaskulitis (peradangan pembuluh darah).
GGA juga bisa disebabkan oleh hambatan aliran urin seperti yang terjadi pada kanker buli-buli, sumbatan darah di saluran kemih, kanker serviks, kanker usus besar, pembesaran prostat, batu ginjal, kerusaka saraf yang mengatur kerja buli-buli, kanker prostat. Kondisi lain yang dapat meningkatkan risiko GGA adalah perawatan intensif di rumah sakit, usia lanjut, penyakit pembuluh darah tepi, diabetes, hipertensi, gagal jantung, penyakit ginjal, dan penyakit hati.