Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang sangat umum di Indonesia dan negara tropis lainnya. Penyakit ini lebih banyak terjadi di daerah urban dan sub-urban. Infeksi DBD terjadi setelah digigit nyamuk Aedes aegypti dan Ae. albopictus yang membawa virus tersebut. Pengidap DBD akan mengalami demam tinggi yang disertai sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, dan nyeri tulang. Beberapa pasien DBD juga mengalami sakit di bagian belakang mata. Demam berdarah dan demam dengue adalah dua penyakit yang berbeda tetapi cenderung dikelompokan bersamaan di Indonesia.
Dengue hemorrhagic fever (DBD) atau demam berdarah adalah komplikasi dari demam dengue atau dengue fever yang semakin memburuk. Salah satu gejala utama DBD adalah kerusahakan pembuluh darah dan kelenjar getah bening. Selain itu, darah akan muncul saat muntah dan dari gusi serta hidung. Penrapasan akan terasa berat, dimana penderita terengah-engah. Perut biasanya terasa sakit karena terjadi pembengkakan organ hati.
Vaksin dengue yang bernama Dengvaxia (CYD-TDV) ditemukan oleh perusahaan farmasi, Sanofi Pasteur dan telah didaftarkan di beberapa negara. Anda bisa menerima vaksin ini jika Anda berusia 9 hingga 45 tahun.