Karena pada dasarnya bronkitis adalah penyakit infeksi virus, maka kekebalan tubuh adalah senjata utama untuk melawannya. Peningkatan kekebalan tubuh bisa dicapai dengan pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi dengan jumlah yang seimbang, banyak minum air, serta berhenti merokok dan menghindari asap rokok berikut dengan sumber polusi lainnya.
Terapi simtomatik, seperti analgesik dan antipiretik, dapat digunakan untuk mengatasi pegal, demam, dan sakit kepala. Beberapa dokter menggunakan bronkodilator untuk mengatasi sesak napas, namun pemberiannya harus dipantau dan dibatasi.
Penggunaan antibiotik untuk infeksi virus sebenarnya tidak ada manfaatnya. Namun, pada infeksi virus sangat mungkin terjadi infeksi sekunder karena bakteri. Pada saat itulah antibiotik bisa diberikan. Terjadi peningkatan jumlah lendir dan kekentalannya adalah ciri dari infeksi sekunder bakteri.
Penggunaan obat batuk, khususnya golongan mukolitik, bisa digunakan untuk membantu meringankan gejala batuk sekaligus mengeluarkan dahak yang berlebih. Vaksinasi tahunan disarankan juga untuk mencegah terjadinya infeksi berulang, karena pasien akan rentan terkena infeksi lainnya. Tentunya, vaksinasi dilakukan dengan rekomendasi dokter.