Snacking atau ngemil sudah menjadi kebiasaan yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari. Semua orang butuh ngemil, tidak pandang usia dan kondisi. Bagi orang dengan diabetes, ngemil mungkin godaan paling sulit. Bagaimana tidak, kebanyakan camilan orang Indonesia sangat tidak sehat: gorengan, kue manis, atau makanan padat karbohidrat.

 

Jangan khawatir. Orang dengan diabetes tetap bisa ngemil sehat dengan apel. Kenapa apel dan apel jenis apa yang aman?

 

Manfaat Apel Sebagai Snack

Banyak orang sering merasakan keinginan untuk makan sesuatu di antara waktu makan utama karena adanya rasa lapar yang muncul beberapa jam setelah makan, penurunan energi yang bisa diatasi dengan snacking, atau keinginan menikmati rasa makanan tertentu.

 

 

Namun sebagian besar orang cenderung menghindari snacking karena dianggap tidak sehat, termasuk penderita diabetes. Padahal menurut data, snacking sebenarnya bisa menjadi kebiasaan yang baik asalkan memilih snacking yang sehat.

 

 

Snacking dapat memberikan manfaat jika dikonsumsi dengan bijak, pilihan snacking sehat seperti buah-buahan segar, sayuran mentah, kacang-kacangan, dan yogurt rendah gula dapat membantu menambah asupan nutrisi.

 

 

Nutrisionis, Vania S. Gz menjelaskan “Buah-buahan, khususnya apel menjadi pengganti snacking yang sangat baik karena nutrisi dan kandungan flavonoid yang dimilikinya. Mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, mulai dari diabetes, hingga kanker.

 

 

"Selain itu, apel juga cocok untuk mereka yang gemar berolahraga, karena dapat dikonsumsi sebelum dan sesudah aktivitas fisik, serta sering dikaitkan dengan peningkatan daya tahan saat berolahraga,” ujarnya di Jakarta, 20 Agustus 2024.

 

Kandungan Nutrisi pada Apel

Berikut ini kandungan nutrisi pada satu buah apel berukuran sedang yang menjadikannya baik untuk snacking.

- rendah karbohidrat, hanya sekitar 95 kalori

- indeks glikemik rendah

- serat 4,4 gram

- Vitamin C 8,4 mg

- Potasium 195 mg dan ini bagus untuk orang yang suka olahraga.

 

“Apel juga kaya antioksidan berupa polifenol flavonoid yang terbukti menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan dan diabetes, meningkatkan kemampuan kognitif, dan meningkatkan performa olahraga dalam jangka panjang,” ujar Vania.

 

Ia menambahkan, kandungan serat pada apel adalah tipe yang larut air, sehingga mampu menurunkan LDL atau kolesterol jahat, meregulasi tekanan darah dan gula darah, serta menjaga kesehatan pencernaan, mempertahankan rasa lapar sehingga mampu menjaga berat badan.

 

Semua kebaikan apel tersebut bisa didapatkan dari apel Rockit™, apel berukuran mini asal Selandia Baru. South East Asia (South) Market Manager Rockit™ Apple, Stephanie Widyowati menyebutkan, apel Rockit sebagai pengganti snacking sejalan dengan tren makanan sehat di Indonesia yang terus berkembang.

 

“Ada ungkapan populer, ‘an apple a day keeps doctor away’ sangat relevan hingga saat ini karena berbagai manfaat yang dimiliki oleh apel. Apel kami kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan, dan bebas GMO sehingga aman dijadikan pilihan snacking yang sehat dan bergizi,” jelas Stephanie.

 

Campuran dari apel Gala dan Splendour ini menggabungkan sifat terbaik dari kedua jenis apel tersebut untuk menghasilkan apel yang manis dan renyah. Ukurannya yang kecil dan siap makan karena sudah dicuci dan dikemas langsung dari kebun ke dalam kemasan inovatif, mejadikan apel ini bisa dibawa ke mana pun dan siap disantap kala lapar datang.